Banyak pelajar dari Indonesia yang memiliki impian melanjutkan kuliah dengan mendapatkan beasiswa di Saudi Arabia, salah satunya adalah Universitas Islam Madinah.
Universitas Islam Madinah bukan hanya menjadi favorit di Indonesia saja, namun sudah menjadi Universitas yang paling diminati bagi pelajar muslim di antero dunia.
Namun tidak semua pendaftar sudah memiliki kemampuan berbahasa arab yang baik, ada yang dari SMA umum, bahkan ada juga yang muallaf (baru masuk Islam), lantas bagaimana caranya bagi mereka untuk bisa mengikuti pembelajaran di Universitas Islam Madinah? Sementara bahasa pengantar di kelas perkuliahan sendiri dengan menggunakan bahasa arab…
Pertama.
Universitas Islam Madinah sendiri mengerti tentang kebutuhan pelajar muslim di dunia ini yang ingin meningkatkan pengetahuan mereka tentang ilmu agama langsung di tempat awal sumber keimanan itu muncul, yaitu kota suci Madinah, sehingga harapannya adalah setelah lulus nanti mahasiswa bisa kembali ke negara mereka masing-masing dan ikut serta menyebarkan Agama Islam dengan pemahaman yang benar.
.
إِنَّ الإِيْمَانَ لَيَأْرِزُ إِلَى الْمَدِيْنَةِ كَمَا تَأْرِزُ الْحَيَّةُ إِلَى جُحْرِهَا
“Sesungguhnya iman itu akan kembali ke Madinah sebagaimana ular akan kembali ke lubangnya.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
.
Kedua.
Untuk mahasiswa yang belum bisa berbahasa arab, tidak perlu khawatir, pihak Universitas Islam Madinah sudah memberikan solusi yang terbaik dengan menyediakan kelas persiapan bahasa Arab terlebih dahulu, kelas ini masuk dalam program beasiswa yang disediakan oleh Universitas Islam Madinah.
Sebelum mahasiswa mengambil fakultas yang diinginkan. Di kelas persiapan bahasa, selain bisa fokus dengan belajar bahasa arab, mahasiswa juga bisa mengambil kelas tahfidz Al-Qur’an di Masjid Nabawi.
(lihat juga: 5 Fakultas favorit di Universitas Islam Madinah)
Pertanyaan
Apakah mereka yang masuk kelas persiapan bahasa arab terlebih dahulu sudah dinyatakan diterima untuk menjadi Mahasiswa di Unviersitas Islam Madinah?
Jawaban:
Ya, mereka yang masuk kelas persiapan bahasa sudah berstatus sebagai mahasiswa di Universitas islam Madinah.
Pertanyaan:
Apakah kelas persiapan bahasa dipandang sebagai kelas yang buang-buang waktu?
Jawaban:
Tentu saja tidak, justru kelas persiapan bahasa di Universitas Islam Madinah menjadi kelas favorit bagi mahasiswa, banyak dari mahasiswa yang ingin mengambil kelas persiapan bahasa terlebih dahulu agar memiliki fundamental (dasar) yang kuat untuk membangun bangunan yang kokoh. Tidak sedikit dari mahasiswa yang berasal dari kelas persiapan bahasa yang melaju hingga ke jenjang Doktoral (S3).
Pertanyaan:
Bagaimana dengan peserta yang ingin Muqobalah (tes) langsung di Universitas Islam Madinah, sementara mereka belum bisa berbahasa Arab sedangkan ketika muqobalah dengan bahasa arab?
Jawaban:
Betul, Muqobalah memang dengan bahasa arab, oleh karenanya Buldantour melalui program Umrah plus Muqobalah, juga menyediakan fasilitas Interpreter (penerjemah) ketika Muqobalah, dengan adanya penerjemah ini tidak mengurangi nilai peserta ketika muqobalah.
Kunjungan kantor Buldantour harus buat janji temu H-1 terlebih dahulu